Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekadar (Baku) Bukan Sekedar ( Tidak Baku)
Gambar : Sumber KamusLengkap.com

Sekadar (Baku) Bukan Sekedar ( Tidak Baku)

 

 

Perkembangan  peradaban manusia tak bisa dipisahkan dengan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi.  Dengan bahasa yang baik dan benar, semua informasi dapat tersampaikan sesuai dengan harapan.

Terkait akan hal tersebut setiap daerah memiliki bahasa masing-masing. Seperti halnya Indonesia yang terdiri dari banyak daerah dan suku, maka dibutuhkan  bahasa pemersatu. Kesatuan  berbahasa di negeri yang penuh keberagaman ini, telah termaktub di dalam sumpah pemuda di tahu 1928. Berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi , penggunaan bahasa pun mengikuti perkembangan tersebut. Tak bisa dihindari munculnya kata-kata dan ungkapan baru yang mengiringi perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi.

Konon pula di masa yang serba online ini, penggunaan bahasa baku sering terlupakan disebabkan dengan begitu banyaknya muncul bahasa-bahasa gaul yang jamak digunakan.

Tulisan ini sekadar (sekedar) mengingatkan agar kita kembali mengenal bahasa baku. Apa sebenarnya bahasa baku dan seberapa penting penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari?

Bahasa baku, bahasa standar, atau standar bahasa (bahasa Inggris: standard language, linguistic standard) adalah varietas bahasa yang berkontras dengan bentuk-bentuk vernakular (termasuk dialek geografis dan sosiolek). Bahasa baku diterima di masyarakat sebagai peranti komunikasi publik dan formal, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. (Sumber: wikipedia.] (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_baku)

Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa baku digunakan sebagai alat komunikasi  resmi, karya ilmiah, dan ketika berbicara dengan orang yang dihormati. Jadi, tidak digunakan dalam segala keperluan. 

 

Paul L. Garvin membedakan fungsi bahasa baku sebagai berikut :

Pertama, sebagai pemersatu.  Bahasa baku  memungkinkan kemudahan berkomunikasi di dalam suatu komunitas bahasa sehingga terbina identitas kultural-politik komunitas tersebut.

Kedua, sebagai pemisah. Adanya bahasa baku akan membedakan  suatu komunitas bahasa dengan yang lain, sambil membangun ikatan antara bahasawan yang menggunakan varietas bahasa yang berbeda-beda;

Ketiga, sebagai pemberi prestise. Penggunaan bahasa baku bertindak sebagai pembawa gengsi sosial dan kultural, baik untuk seluruh komunitas maupun bagi seorang individu yang menuturkannya.

Keempat, partisipatif. Bahasa baku memungkinkan para penutur bahasa untuk mendapatkan manfaat dari penguasaan bahasa baku (mobilitas sosial, kemungkinan berpartisipasi dalam wacana publik.)

Kelima, sebagai kerangka acuan. Bahasa baku berfungsi sebagai patokan untuk penilaian praktik( praktek) kebahasaan.

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_baku)

Berbahasa baku, tentu  saja karena menggunakan kata baku dalam praktik(praktek)nya. Kenyataannya dalam  percakapan sehari-hari ada banyak kata-kata yang seolah sebagai kata baku hanya karena biasa digunakan. Padahal sesungguhnya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di mana kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan aturan berbahasa yang sudah ditentukan.

Suatu kata dikatakan baku jika kata tersebut tidak dipengaruhi bahasa tertentu,  bukan bahasa percakapan, pemakaian imbuhan pada kta bersifat eksplisit, bukan merupakan kata rancu, tidak mengandung hiperkorek dan pleonase, serta pemakaiannya sesuai dengan konteks kalimat.

Berikut ini, beberapa contoh  kata  baku dan tidak baku :

 

1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)

2. Akhirat - Akherat

3. Aksesori - Asesoris

4. Aktif - Aktip

5. Akuarium - Aquarium

6. Aluminium - Almunium

7. Ambulans - Ambulan

8. Analisis - Analisa

9. Antena - Antene

10. Antre - Antri

11. Anugerah - Anugrah

12. Azan - Adzan

13. Afdal - Afdol

14. Balsam - Balsem

15. Batalion - Batalyon

16. Baterai - Batere 

17. Baka - Baqa

18. Barzakh - Barzah

19. Batin - Bathin

20. Bazar - Bazaar

21. Becermin - Bercermin

22. Besok - Esok

23. Bus - Bis

24. Cendekiawan - Cendikiawan

25. Cengkih - Cengkeh

26. Cinderamata - Cenderamata

27. Cokelat - Coklat

28. Daftar - Daptar

29. Derajat - Derajad

30. Desain - Desaign

31. Detail - Detil

32. Detergen - Deterjen

33. Diagnosis - Diagnosa

34. Durian - Duren

35. Efektif - Efektip

36. Efektivitas - Efektifitas

37. Ekosistem - Ekosistim

38. Ekspor - Eksport

39. Ekstra - Extra

40. Ekstrem - Ekstrim

41. Elite - Elit

42. Favorit - Pavorit

43. Februari – Pebruari

44.  Foto – Photo

45. Hakikat -Hakekat

46. Hipotesis – Hipotesa

47. Izin – Ijin

48. Jumat – Jum’at

49. Karisma – Kharisma

50. Khotbah – khutbah

51. Kualitas – Kwalitas

52. Lembap -Lembab

53. Lubang – Lobang

54. Makhluk – Mahluk

55. Napas – Nafas

56. Nasihat – Nasehat

57. November – Nopember

58. Objek – Obyek

59. Provinsi – Propinsi

60. Risiko – Resiko

61. Rubuh – Roboh

62. Saraf - Syaraf

63. Sistem – Sistim

64. Sekadar – Sekedar

65. Surga – Syurga, Sorga

66. Tauge – Toge

67. Teknik – Tehnik, Tekhnik

68. Teladan – Tauladan

69. Telur – Telor

70. Tobat – Taubat

71. Ubah – Rubah

72. Ustaz – Ustadz, Ustad

73. Zaman – Jaman

74. Zikir – Dzikir

75. Zuhur – Zhuhur, Dzuhur

 

(Disarikan dari berbagai sumber :

 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_baku

 https://adoc.pub/kata-baku-kata-tidak-baku-dan-kata-serapan.html 

https://www.ejaan.id/daftar-kata-baku-dan-tidak-baku.php

https://bocahkampus.com/contoh-kata-baku-dan-tidak-baku)

 

 

Semoga bermanfaat.

 

#edisimenulis#

 

Aksara Indah Bermakna, 24 Januari 2021

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jazakillah khairan berkenan berbagi inspirasi dan ilmu penting untuk penulis ini, barakallah Aamiin. Saling kunjung, saling mendoakan, smoga berkenan juga saling follow dan saling memberi komen penyemangat.

25 Jan
Balas

Alhamdulillah. Betul..., Bunda. Sama-sama kita belajar dan saling menyemangati. Jazakillah khoir untuk kunjungannnya, Bun. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah...., Bunda.

29 Jan

Makasih, Bunda... Smg sehat n bahagia sll

25 Jan
Balas

Alhamdulillah. Jazakillah khoir selalu setia berkunjung di tulisan sederhana ini. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah....Bunda.

29 Jan

Barokalloh

25 Jan
Balas

Alhamdulillah, ada sahabatku berkunjung di sini. Jazakillah khoir, Bu Dosen. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

29 Jan

Terima kasih Bundaku, bertambah ilmu membacanya dan jujur Bund, ilmu saya sangat minim twntang ini. Semoga Bunda selalu sehat, sukses dan berbahagia bersama keluarga tecinta. Aamiin ya Allah.

25 Jan
Balas

Alhamdulillah. Jazakillah khoir untuk kunjungan dan apresiasinya. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah....., Bunda Syantiqqq.

29 Jan

Sangat bermanfaat bunda, saya jg minim ulmu tentang kata baku dan tidak baku, terima kasih sudah berbagi ilmu ,sukses selalu bunda

25 Jan
Balas

Alhamdulillah. Semula tulisan ini didedikasikan untuk diri sendiri yang kerap kali lupa. Jazakillah khoir untuk kunjungan dan apresiasinya. Semogam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

29 Jan



search

New Post